Pascasarjana Mengadakan Workshop Penyusunan Dokumen Mutu Program Studi

  • 16 November 2023
  • 07:12 WITA
  • Danial Rahman
  • Berita

Pascasarjana mengadakan Workshop Penyusunan Dokumen Mutu Program Studi yang dilaksanakan selama 2 hari (15-16 November 2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Alauddin Hotel & Covention yang diikuti oleh semua Ketua dan Sekretaris Program Studi serta Komite Penjaminan Mutu serta Gugus Penjaminan Mutu masing-masing prodi pada Lingkup Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Ketua panitia (Dr. Nasrullah Bin Safa, Lc., M.M.) menyampaikan dalam sambutannya bahwa sebelum kegiatan ini dilaksanakan, sempat terjadi diskusi panjang mengingat belum ada SK Komite Penjaminan Mutu. “Kegiatan ini tetap dilaksanakan untuk mengefisienkan waktu mengingat penyusunan dokumen mutu membutuhkan waktu yang tidak sedikit”, ungkapnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar (Dr. Hasyim Haddade, M.Ag.). Beliau menyampaikan bahwa, “Seperti halnya perusahaan, kualitas produk ditentukan oleh Quality Assurance yang merupakan kunci peningkatan mutu. Demikian halnya di perguruan tinggi. Inilah perlunya ada SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Untuk mengukur kualitas di perguruan tinggi adalah melihat SPMI-nya sehingga penyusunan dokumen mutu ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas”.

Pada hari pertama (15/11/2023), kegiatan ini menghadirkan H. Muhammad Nur Akbar Rasyid, M.Pd., M.Ed., Ph.D. sebagai pemateri internal untuk memberikan penguatan tentang perlunya penyusunan dokumen mutu pada masing-masing program studi. Dalam pemaparannya, pemateri menyampaikan dasar kebijakan pelaksanaan SPMI di Perguruan tinggi sebagai landasan dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas yang mengarah pada peningkatan mutu. Kebijakan tersebut menjadi landasan bagi perguruan tinggi, termasuk unit-unit pada perguruan tinggi tersebut. Kebijakan yang dimaksud mengacu pada Permendikbudristek dikti nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Inti dari peningkatan mutu adalah “team work”, kita butuh bekerja sama, butuh bersinergi karena dengan kerja sama yang baik akan memudahkan pekerjaan-pekerjaan kita yang mengarah pada peningkatan kualitas. Kuncinya adalah komitmen dari semua pihak, mulai dari pimpinan, pengelola prodi, dan semua unsur yang terkait” (ungkapnya).


Pada hari kedua (16/11/2023), kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Universitas Muslim Makassar (Dr. Syamsu Alam, S.E., M.Si. Ak., CA., ACPA. dan Ummu Kalsum, S.ST., M.Ak).

Ummu Kalsum menyampaikan bahwa “Kunci dalam meningkatkan mutu adalah Continuous Quality Improvement”. Beliau menjelaskan bahwa mutu tidak dapat dicapai jika kita tidak melakukan perbaikan secara terus menerus. Dengan demikian, pelaksanaan dan pengendalian mutu akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Dr. Syamsu Alam dalam pemaparannya tentang Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal menyampaikan bahwa, “Dalam menjamin terciptanya mutu, perlu ada komitmen, sikap mental, dan etos kerja dari semua pihak”. Beliau sangat menyayangkan jika masih ada dosen yang belum pernah membaca SN-Dikti. “Ini menunjukkan bahwa setiap dosen wajib memahami SN-Dikti, terutama yang diberi tugas tambahan sebagai KaProdi dan Sekprodi sebagai pemilik dan pelaksana mutu” ungkapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut terlaksana dengan baik. Ketua Panitia (Dr. Nasrullah Bin Safa) mengharapkan agar dengan diadakannya workshop penyusunan dokumen mutu ini dapat meningkatkan semangat dan komitmen kolektif dari semua pihak yang terlibat dalam penjaminan mutu pada setiap program studi lingkup Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.